Zaman sekarang, banyak orang yang sakit parah karena pada awalnya mereka tidak menyadari adanya penyakit yang diderita ketika sudah parah baru mengetahui.
Hal ini juga sering dialami oleh wanita. Wanita sangat rentan terkena penyakit, terutama penyakit dalam yang berkaitan dengan daerah kewanitaan. Yuk kita kenali satu persatu beberapa penyakit wanita agar kita bisa tahu sebelum terlambat.
1. Amenorea
Amenorea adalah penyakit yang terjadi ketika seorang perempuan tidak mengalami menstruasi. Amenorea yang normal hanya terjadi sebelum masa pubertas, selama kehamilan, menyusui, dan setelah menopause. Jika diuar 4 keadaan itu anda tidak mengalami menstruasi, maka yang seharusnya anda lakukan adalan periksa ke dokter ahli.
2. Kanker indung telur
Kanker indung telur (ovarium) adalah tumor ganas pada ovarium (indung telur). Kanker ovarium paling sering ditemukan pada perempuan yang berusia 50-70 tahun. Kanker ovarium bisa menyebar secara langsung ke daerah di sekitarnya. Gejalanya antra lain :
- Berasa tidak enak samar – samar perut bagian bawah
- Panggul terasa berat
- Siklus menstruasi abnormal
- Gelaja saluran pencernaan (perut kembung,, nafsu makan berkurang, mual muntah, dan tdak mampu mencerna makanan dalam jumlah seperti biasa
- Sering berkemih
3. Keputihan
Keputihan ditandai dengan keluarhnya cairan putih dari organ keperempuanan yang berwarnakuning kehijauan, lengket, berba dan gatal. Cara pencegahannya usahakan organ keperempuanan selalu dalam keadaan kering sebelm berpakaian dan gunakan pakian yang kering dan cepat menyerap keringat. Dibawah ini kiat-kiat menjaga kebersihan daerah kewanitaan:
- Basuh degan air bersih dari adah depan ke belakang untuk mengindari masuknya kuman dan jamur dari daerah anus kedalam vagina
- Hindari penggunaan bisalan vagina (vagina douch)
- Hindari penggunaan air yang berasal dari tempat penampungan
- Sediakan selalu tisu untuk mengeringkan bagian luar organ intim setelah buang air kecil atau besar.
- Hindari penggunaan pantry liner beraroma (parfum) atau secara terus-menerus setiap hari karena dapat menyebabkan iritas kulit. Pantyliner hanya digunakan saat mengalami keputihan saja.
- Ganti pemabalut segera jika terasa dagumpalan darah d atas pembalut yang sedang dipakai, agat terhindar dari bakrteri dan jamur
- Hindari pembalut yang mengandung gel kerena dapat menimbulkan iritas dan rasa gatal.
4. Kanker leher rahim (Serviks)
Leher rahim adalah bagian dari sistem reproduksi perempuan yangterletak dibagian bawah yang sempi t dari rahim (uterus atau womb). Penghubung rahim menuju vagina adalah mulut rahim (serviks). Nah, kanker leher rahim muncul karena adanya pertumbuhan sel yang tidak normal sehingga mengakibatkan terjadinya gangguan pada leher rahim atau menghalangi leher rahim. Gejala-gejala nya antara lain:
- Pendarahan vagina yang tidak normal, yaitu pendarahan yang terjadi antara periode-periode teratur menstruasi, pendarahan setelah berhubungan suami istri, periode-periode mentruasi yang lebih lama dan lebih berat daripada sebelumnya, dan pendarahan setelah menopause
- Kotoran vagina yang meningkat
- Nyeri pinggul
- Nyeri ketika berhubugan suami istri.
5. Kista payudara
Kista payudara adalah kantung berisi cairan yang ditemukan di dalam payudara. Penyebabnya tidak diketahui, kemungkinan melibatkan cedera payudara yang ringan. Kista paling banyak ditemukan pada perempuan menjelang masa menopause. Tetapi kista dapat terjadi pada perempuan pasca-menopause. Kista teraba licin, dapat digerakkan, bebas tegas, dan kadang nyeri bila ditekan.
Pemeriksaan yang biasa dilakukan untuk memasikan adaya kista payudara adalah mammografi dan USG payudara. Cairan dalam kista bisa diambil dengan menggunakan jarum agar dapat mengurangi rasa nyeri. Jika cairan tersebut mengandung darah, berwarna coklat atau keruh, atau kembali terkumpul dalam waktu 12 minggu setelah cairan diambil, maka seluruh kista harus dibuang melalui pembedahan karena kemungkinan bisa terjadi keganasan pada dinding kista.
6. Fibroadenoma
Fibroadenoma adalah benjolan padat yang kecil dan jinak pada payudara yang terdiri dari jaringan kelenjar dan fibrosa. Benjolan ini biasanya ditemukan pada perempuan muda atau pada remaja putri. Penyebab penyakit ini tidak diketahui. Gejalanya adalah benjolan mudah digerakan, batasnya jelas dan bisa dirasakan dengan melakukan pemeriksaan payudara sendiri. Teraba kenyal karena mengandung kolagen.
7. Fibroid
Fibroid (Leimioma Fibromioma, Mioma) adalah tumor jinak pada dinding rahm yang terdiri dari otot dan jaringan fibrosa. Fibroid terjadi pada 20 persen perempuan berusia 35 tahun dan lebih serig ditemukan pada perempuan berkulit hitam. Meskipun ukuran nya besar, fibroid mungkin tidak menimbulkan gejala. Jumlah fibroid, ukuran dan lokasinya di rahim menentukan gejalanya. Secara garis besar gejala-gejala yang dapat terjadi bisa berupa:
- Pendarahan menstruasi yang banyak atau lama
- Pendarahan di antara dua siklus menstruasi
- Nyeri, tekanan atau perasaan berat di daerah panggul selama atau di antara dua siklus menstruasi
- Sering berkemih
- Perut membengkak
- Kemandulan akibat penyumbatan tuba falopi atau ditorsi rongga rahim.
Yang bisa dilakukan jika mengalami penyakit ini adalah memeriksakan nya ke dokter rutin setiap 6-12 bulan. Pengobatan yang diambil tergantung dari sebab ditemukan nya penyakit ini di dalam tubuh. (dwinta)