Momen-momen lebaran biasnya jarang berada di rumah karena kita sering bersilaturahmi ke sanak keluarga dan saudara di tempat lain. Dalam situasi seperti ini biasanya pelaku kejahatan memanfaatkan waktu untuk mencuri bahkan mengambil arang-barang yang ada dalam rumah. Berikut ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar rumah tetap aman meskipun ditinggal bepergian.
1. Berpamitan kepada tetangga terdekat
Jika kita tinggal di perkampungan, tentunya cara ini cukup mudah. Kita bisa meminta tolong kepada tetangga yang menurut kita dapat dapat dipercaya. Selain itu, cara ini juga dapat mempererat hubungan sosial yang baik antar hidup bertetangga. Jika tetangga kita sedang keluar rumah, kita juga seharusnya menjaga rumah tetangga agar selalu aman.
Ketika kita hendak berpamitan, tetangga mengetahui bahwa rumah kita dalam keadaan kosong. Apabila ada bahaya di dalam rumah kita, tetangga bisa ikut turut serta membantu mengamankan rumah kita.
2. Laporkan kepada satpam perumahan jika kita hendak keluar
Jika kita tinggal di perumahan, disarankan untuk melaporkannya kepada satpam. Laporkan kepada satpam bahwa rumah kita akan ditinggal untuk beberapa hari. Ini adalah cara yang tepat untuk menjaga rumah kita dari tindak kejahatan yang dilakukan oleh oknum terkait.
Apalagi di daerah perumahan biasanya dijadikan sasaran empuk oleh pelaku kejahatan karena situasi perumahan lebih sepi daripada perkampungan.
3. Hati-hati dalam bersosial media
Kita boleh saja update status di sosial media, tetapi jangan terlalu berlebihan. Jangan menulis status yang mengabarkan bahwa semua penghuni rumah hendak keluar sehingga dapat diketahui bahwa rumah dalam keadaan sepi. Ini tidak hanya berlaku menulis update status di sosial media saja, melainkan berhati-hati juga menulis status di BBM, WA atau aplikasi lainnya.
Kita seharusnya tidak boleh percaya kepada teman-teman di dunia maya yang tidak pernah berkenalan dengan kita secara langsung. Bisa saja pelaku kejahatan yang berniat buruk adalah teman-teman yang ada di sosial media tersebut. Kita harus berhati-hati dalam menulis status.
4. Bersihkan halaman rumah
Halaman rumah yang dipenuhi rumput liar, kotor dan tidak terawat biasanya dianggap sebagai rumah yang kosong. Jadi, kita harus senantiasa membersihkan halaman rumah sampai bersih sebelum merencanakan keluar rumah. Inilah hubungannya antara kebersihan dan kenyamanan. Rumah yang terawat dan bersih biasanya dianggap rumah berpenghuni karena diyakini bahwa penghuninya masih saja menyapu dan membersihkan tempat tinggalnya.
Jika perlu, tinggalkan hewan peliharaan anda di rumah sebagai penjaga. Dengan begitu, jika ada orang lain yang hendak masuk ke rumah, mereka tahu bahwa rumah tersebut masih berpenghuni. Hal yang paling penting adalah menunjukkan rumah kita berpenghuni dan tidak terlihat kosong.
5. Pastikan cek keamanan rumah sebelum ditinggalkan
Rumah tidak hanya dijaga dari tindak kejahatan saja, melainkan juga harus dijaga dari unsur bahaya yang ditimbulkan dari dalam rumah itu sendiri. Lepas semua tancapan kabel dari stop kontak agar terhindar dari bahaya yang ditimbulkan oleh arus listrik. Cek kembali semua kompor yang ada di dapur, segera matikan api jika masih ada kompor yang menyala.
Jika perlu, kecilkan volume gas agar tidak menimbulkan kebakaran. Matikan kran air yang masih menyala agar tidak terjadi kebanjiran saat rumah hendak ditinggalkan. Buang semua makanan yang sudah basi agar tidak mengundang serangga dan semut saat rumah dalam keadaan sepi.
Itulah beberapa tips yang bisa kita coba saat hendak meninggalkan rumah agar rumah tetap aman dari bahaya apapun. Tapi, satu hal yang paling utama sebelum meninggalkan rumah adalah berdoa kepada Allah SWT. Pagar doa adalah tameng utama agar rumah aman dari segala tindak kejahatan yang nyata ataupun tak kasat mata. (Chandra WH)