Kehadiran Oki Setiana Dewi di dunia fashion merupakan angin segar dan ibarat oase di tengah minimnya kiblat fashion muslimah. Karya-karya Oki yang bernuansa Islami dan syar’i meramaikan dunia fashion dengan genre yang berbeda. Apalagi ketertarikan terhadap busana muslim semakin hari semakin marak. Mulai dari jilbab, hijab, dan banyak buku-buku panduan serta video-video yang memandu cara menggunakan hijab. 

Oki Setiana Dewi yang sebelumnya telah tenar dengan terlibatnya pada film Ketika Cinta Betasbih (KCB) yang sekaligus melambungkan namanya di dunia perfilman Indonesia, mengisi ceramah di beberapa televisi, dan sekarang menunjukkan kemampuannya di bidang fashion. Karya-karya Oki tidak dapat dipandang sebelah mata. Karya busana muslimah Oki menjadi sorotan bukan karena diuntungkan oleh ketenarannya dalam dunia perfilman, tetapi karya busana itu tidak kalah menarik dari hasil karya-karya desainer kenamaan lainnya.

Source: Instagram Oki Setiana Dewi

Apalagi, saat ini para perempuan telah banyak menyukai dan memperhatikan gaya busana muslimah. Seorang perempuan berjilbab dan berpakaian secara muslimah tidaklah menjadi pemandangan ganjil untuk saat ini, sebab telah banyak perempuan muslim yang menggunakan jilbab di dalam kehidupan kesehariannya. Hal itu juga merupakan salah satu kewajiban seorang perempuan muslim. Selain itu, di instansi dan dunia kerja telah banyak mengizinkan perempuan untuk menggunakan jilbab. 

Kembali kepada Oki. Ternyata, Oki telah lama menekuni dunai fashion dengan diawali kecintaannya terhadap hijab, menggambar berbagai macam model baju, dan menjadi model sejak tahun 2001-2005 yang akhirnya mengantarkannya pada menekuni bidang fashion.

Kemampuannya dalam bidang fashion dipamerkan pada acara Indonesia Fashion Week 2016 yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC). Pada acara tersebut, Oki memamerkan busana muslimah yang diberi label OSD Bridal. OSD merupakan singkatan dari original, syar’i, dan delicate. Oki mengaku membutuhkan waktu delapan bulan mempersiapkan hampir empat puluh busana yang dipamerkan.

Ketika ditanya oleh beberapa wartawan, Oki mengungkapkan rasa syukurnya karena ia baru pertama kali mengikuti Indonesia Fashion Week pengantin muslim. Pada saat peragaan busana muslimah hasil desainnya, Oki memamerkan pakaian muslimah berwarna, seperti warna pastel, pink muda, biru, putih, dan cream.

Tema yang diangkat oleh Oki pada saat acara pameran tersebut ialah “Romantic Rhapsody”. Tema tersebut dituangkannya melalui busana muslimah berwarna pastel dengan detail ruffle dan draperi serta veil yang menjuntai dengan memiliki ciri khas rok yang lebar sehingga tidak memperlihatkan lekuk tubuh dan menggunakan batu swaroasky agar terlihat mewah. Salah satu karya Oki diperagakan oleh Ashanty. Ashanty memperagakan salah satu koleksi Oki, yaitu busana gaun pengantin muslimah.

Busana pengantin muslimah karya Oki itu dibuat dari kain berjenis chiffon, taffeta, satin, organdy, tule yang disertai dengan brokat bunga tiga dimensi bertabur kristal Swarovski. Kain-kain busana muslimah Oki yang menjadi bahan dasar gaunnya didatangkan dari luar negeri, seperti dari negara India dan Arab yang didesain dan dikerjakannya sendiri. Harga yang dipasarkan oleh OSD berada pada kisaran Rp. 100.000,00 sampai Rp. 600.000,00 yang dapat dijangkau oleh masyarakat. Kata Oki, “OSD Bridal tidak hanya dapat digunakan untuk pakaian keseharian, tetapi juga dapat digunakan pada acara-acara formal dan tentu saja di hari pernikahan," Ucap Oki.

Busana muslimah yang diperagakan oleh Oki pada acara Indonesia Fashion Week berangkat dari kehidupannya sehari-hari. Oki mengatakan bahwa busana muslimah juga merupakan bentuk dakwah. Pada saat acara pernikahannya, Oki juga menggunakan balutan  busana muslimah pada baju pengantinnya. Dia sekaligus memberikan contoh muslimah syar’i wedding dengan tidak mengurangi nuansa adat. (teguh)