Tips Cerdas Memilih Obat Bebas

Memang dosis obat yang dijual secara bebas terbilang aman, namun kita perlu cermat memilih dan memperhatikan aturan pakainya. Apalagi pada dasarnya semua obat sama, bisa menjadi racun apabila pemakaiannya berlebihan atau berkepanjangan. Itu sebabnya kita perlu memastikan apakah obat bebas itu benar-benar obat bebas yang aman. Karena, banyak juga obat yang sebenarnya membutuhkan resep dokter tetapi bisa dibeli secara bebas. Lalu bagaimana cara memilih obat warung yang baik dan berkhasiat tanpa merusak diri kita? nah inilah caranya :

• Hanya untuk pertolongan pertama. Obat bebas yang dijual diwarung sekalipun adalah obat yang legal. Malah kita dianjurkan agar selalu menyimpan obat bebas pada persedian P3K dirumah kita seperti obat demam, flu, batuk, paracetamol, dan oralit sebagai persediaan untuk pertolongan pertama. Namun apabila gejala sakit masih berlanjut segera hubungi dokter untuk berkonsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut. 

• Ketahui kandungan obat. Sebelum meminum obat, kit aperlu mengetahui kandungan apa yang ada pada obat tersebut ya. Hal ini untuk memastikan agar kita tidak memiliki alergi terhadap kandungan obat tersebut. 

• Sesuaikan dengan penyakit kamu. Misalnya batuk, perhatikan apakah batuk yang kamu derita adalah jenis batuk kering atau batuk berdahak. Biasanya Batuk kering disebabkan oleh iritasi. Sedangkan batuk berdahak biasanya disebabkan oleh masuknya virus atau bakteri sehingga tubuh mengeluarkan lendir untuk melawannya. Begitu pula jika anda terserang flu, maka anda dapat mendeteksinya. Jika flu mengeluarkan cairan encer biasanya disebabkan oleh virus. Untuk sembuh anda hanya butuh cukup istirahat, minum banyak air, dan makanlah makanan yang bergizi serta cukup mengandung vitamin khususnya vitamin C tanpa perlu mengkonsumsi obat. Jika cairan kental, berarti flu disebabkan oleh bakteri dan perlu mengkonsumsi obat dan antibiotik dari dokter. 

• Dosis haruslah pas. Gunakan obat sesuai dengan dosis yang tertera dalam kemasan. Hindari mengkonsumsi kandungan tertentu yang ada pada obat dengan dosis dua kali lipat atau lebih. Pasalnya banyak orang yang mengkonsumsi obat flu dan obat sakit kepala secara bersamaan sehinga kandungan paracetamol yang terdapat pada kandungan obat tersebut masuk kedalam tubuh dengan dosis ganda. Didalam obat flu dan batuk biasanya mengandung kandungan zat yang sama seperti antihistamin untuk pereda bersin, dekongestan untuk melegakan pernapasan. Oleh karena itu jangan meminum obat flu, batuk, dan demam secara bersamaan. Kita harus tahu asal penyakit kita dari mana terlebih dahulu. Biasanya jika kepala kita sakit dan demam juga hidung sudah tersumbat maka minumlah obat flu. Jika kita sudah mengalami batuk maka cukup minum obat batuk saja ya jangan minum obat demam juga. 

• Perhatikan komposisi obat. Jika kamu memiliki masalah gangguan perut seperti mag maka hindari kandungan obat yang mengandung asam mefanat, asetosal, ibuprofen. Pilihlah yang mengandung acetaminophen dan paracetamol. Jika anda sering mengalami sakit kepala yang disertai mual sebaiknya anda meminum obat antimual terlebih dahulu. Setelah reda barulah konsumsi obat sakit kepala atau migrain. 

• Jika bersamaan dengan obat resep. Jika anda sedang dalam kondisi minum obat dari dokter maka lebih baik tanya kepada dokter anda obat apakah yang boleh anda konsumsi. Pasalnya obat warung dapat berinteraksi terhadap obat yang diresepkan dokter tersebut. 

• Minum air putih. Saat mengkonsumsi obat minumlah dengan air putih dan hindari susu, teh atau kopi. Anda baru boleh mengkonsumsi minuman tersebut 1 jam sebelum dan sesudah minum obat. Hal ini dikarenakan minuman tersebut memiliki zat yang akan mengikat zat-zat yang terkandung dari obat yang dikonsumsi sehingga khasiat obat tidak akan berguna pada tubuh kita. Dan usahakan sebelum minum obat selalu konsumsi makanan terlebih dahulu dan jangan dalam kondisi perut kosong. 

• Perhatikan kadaluarsa obat.  Ingat !!! jika kita akan membeli obat warung selalu perhatikan tanggal kadaluarsa obat. Jika tanggal kadaluarsanya berjarak 3 bulan lagi akan expire maka jangan konsumsi obat tersebut karena akan berbahaya. 

Baca juga :
Aplikasi Android Yang Bisa Menghasilkan Uang
Kartu Kredit ? Gunakan Atau Tinggalkan ?