“Udah menghina Pancasila kok malah jadi duta Pancasila, gak adil banget”

“Gak jelas banget sih, udah jelas jelas dia menghina malah jadi duta Pancasila”

“Emang gak ada yang lebih kompeten apa untuk jadi duta Pancasila, kenapa harus dia yang udah jelas jelas knowledge nya kurang”

Berbagai cibiran dan kontra sudah banyak terlontar di media social perihal pengangkatan Zaskia Gotik sebagai duta Pancasila. Bagaimana tidak, masalahnya Zaskia gotik yang tersangkut kasus menghina lambang dari dasar Negara tersebut justru diangkat menjadi Duta Pancasila.

Namun, pengangkatan zaskia gotik menjadi duta pancasila bukanlah tanpa alasan. Ayo kita lihat dulu berbagai alasan mengapa Zaskia Gotik diangkat menjadi duta pancasila, biar kita bisa lihat sisi lain dari kasus ini juga guys :)

1. Pengangkatan Zaskia Gotik sebenarnya adalah sebuah ‘hukuman’

Ketua Fraksi PKB di MPR RI Abdul Kadir Karding menjelaskan bahwa pengangkatan zaskia sebagai duta pancasila karena hal ini dinilai sebagai ‘hukuman’ yang pantas bagi Zaskia. Yang dimaksud dengan hukuman disini adalah dengan diangkat sebagai duta pancasila, zaskia gotik ‘dipaksa’ untuk lebih memahami pancasila, menanamkan nilai-nilai pancasila, menghayati pancasila sebagainya.

Dengan menjadi duta pancasila, Zaskia gotik mau tidak mau memang akan mempelajari lebih dalam lagi mengenai Dasar-dasar Negara kita ini. Dengan mempelajari dan menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, Zaskia secara otomatis akan memiliki wawasan sehingga segala perilakunya ke depan akan jauh lebih terarah.

2. Hukuman kurung atau pengucilan kurang efektif

Hukuman kurung atau pengucilan dinilai kurang efektif diterapkan untuk kasus seperti Zaskia. Hukuman ini belum tentu akan memberi efek jera bagi Zaskia. Justru dengan memberikan hukuman ini Zaskia bukan akan lebih mencintai bangsanya, bisa menjadi sebaliknya.

Sudah menjadi kodrat manusia bahwa jika harus melakukan sesuatu dengan paksaan dan kekerasan, hasil yang didapatkan bukan nya maksimal tapi malah keterpaksaan. Dalam kasus ini, mengerti dan menerapkan nilai Pancasila bukan lah menjadi sebuah paksaan, namun panggilan dalam jiwa. Oleh karena itu, hukuman menjadi Duta Pancasila dirasa sudah cukup tepat diterapkan bagi kasus Zaskia. 

3. Hak Zaskia untuk mendapat pendidikan tentang kenegaraan

Zaskia gotik yang memang dari kecil di tuntut untuk menjadi tulang punggung keluarga tidak sempat mengecap pendidikan yang bisa dibilang tinggi. Zaskia berhenti sekolah sejak kelas 1 Sekolah Menengah Pertama. 

Abdul Kadir Karding mengingatkan tentang Pasal 31 dan Pasal 28 c UUD 1945 terkait pendidikan, yakni pendidikan wajib dibiayai negara. Sehingga, ketika ada yang tidak sekolah maka itu tanggung jawab Negara.

4. Zazkia tidak melakukannya dengan sengaja

Zaskia melakukan nya bukan dengan sengaja ingin menjelek-jelekan lambang Negara Indonesia. Pemilihan hukuman bagi Zaskia dengan diangkat sebagai duta Pancasila juga didasarkan karena Zaskia sama sekali tidak melakukannya dengan sengaja. Berkali-kali di media Zaskia memohoh maaf kepada semua pihak atas apa yang ia lakukan, dan mengatakan bahwa ia sama sekali tidak mempunyai maksud untuk menjelek-jelekan atau menghina lambang negaranya sendiri tersebut.

Dan Karding juga menambahkan bahwa Zaskia melakukannya karena kurang pengetahuan mengenai lambang Negara, oleh karena itu dengan diberikan pendidikan yang memadai mengenai Pancasila, diharapkan Zaskia akan lebih menghayati nilai-nilai Pancasila.

Nah, udah tau kan semua mengenai Perihal pengangkatan Zaskia Gotik menjadi duta Pancasila. Semoga seluruh anak bangsa juga tau pastinya ideologi negara sendiri, hidup Pancasila! (DL)