Objek Wisata - Kalau nonton film dengan setting tempat yang keren, pasti kamu ingin kesana juga kan? Apalagi kalau settingnya tempat-tempat di Benua Eropa yang bikin kamu nggak sabar ingin lihat indahnya kota-kota di Eropa secara langsung. Yah, kalau ada uang untuk travel ke luar negeri, pastinya kamu langsung pesan tiket untuk terbang ke beberapa wilayah di Eropa.
Tapi, bagaimana kalau misalnya kamu hanya cukup punya uang untuk berkeliling di tempat-tempat lokal saja? Tak perlu khawatir, kamu pasti bisa berkeliling ke tempat lokal dengan sensasi travelling Eropa. Penasaran? Ini dia tempat-tempat mirip Eropa yang direkomendasikan buat kalian semua!
1. Kota Bunga, Bogor Jawa Barat (Venesia di Indonesia)
Ingin pergi ke Venesia? Kamu tidak perlu berkhayal terbang ke Italia hanya demi mendapatkan susana romantis di Venesia karena di Kota Bunga ini kamu bisa menikmati indahnya suasana mirip Venesia di Kota Bogor. Selain itu, untuk menikmati indahnya Kota Bunga ini , kamu tidak perlu merogoh uang sampai kantong kosong. Pasalnya, biaya untuk masuk Kota Bunga ini sangat murah.
Kamu hanya membutuhkan uang sekitar Rp 20.000 saja untuk menikmati indahnya Kota Venesia di Indonesia. Ada juga wahana gondola dan perahu untuk melihat sekeliling Kota Bunga dengan tambahan biaya tertentu. Kamu bisa ajak keluarga atau pasanganmu menaiki perahu dengan suasana kanal kota khas Kota Venesia. Di tempat ini juga disediakan sepeda gowes khusus untuk berkeliling kota. Coba saja kamu ber-selfie di tempat yang dijuluki Litle Venice ini ! Temanmu pasti percaya kalau kamu ke Italia.
2. Embong Brantas, Kota Malang (Desa Riomagiorre di Indonesia)
Apakah kamu tahu dengan Desa Riomagiorre tepatnya di Cinque Terre Liguaria di Italia-Propinsi La Spezia yang bercorak warna warni itu? Kamu tak perlu jauh-jauh datang ke sana karena di sudut Kota Malang juga ada perkampungan yang sejenis dengan Desa Riomagiorre yaitu di pinggir Embong Brantas. Perkampungan di pinggir sungai ini sudah tidak terlihat kumuh lagi setelah dicat warna-warni.
Perkampungan di Jawa Timur tepatnya di kawasan Boldy terlihat menarik dengan corak warna yang kontras. Salah satu perusahaan cat terkenal memprakarsai program pengecatan di kawasan kampung yang ada di kelurahan Jodipan ini. Pengecatan ini dilaksanakan sejak mendapat ide dari inspirasi perkampungan yang ada di Yogyakarta yaitu Kali Code.
3. Singaparna, Tasikmalaya, Jawa Barat (Menara Eiffel di Indonesia)
Jika kamu ingin menikmati indahnya Menara Eiffel, kamu tak perlu jauh-jauh ke Perancis karena kamu bisa temukan menara ini di Tasikmalaya, Jawa Barat. Letak perbedaannya terdapat pada bahan konstruksi bangunannya, Menara Eiffel di Perancis terbuat dari besi sedangkan Menara Eiffel di Tasikmalaya terbuat dari bambu. Namun, perbedaan itu tak menghalangi keindahan menara yang ada di Tasikmalaya karena setiap bangunan memiliki ciri khas tersendiri.
Sejarah dibangunnya menara ini berawal pada tahun 1898. Berdasarkan informasi yang ada di facebook Tasikmalaya Tempoedoeloe ini, AH Van Bebber mendirikan replika menara Eiffel untuk menghormati sejarah penobatan sang ratu penguasa Belanda di masa itu yakni Ratu Wilhemina. Tahukah kamu bahwa replika ini juga pertama kalinya dibangun di dunia. Kesimpulannya, replika Menara Eiffel yang ada di Tasikmalaya ini dibangun sebelum Menara Eiffel asli yang ada di Perancis ini berdiri. Foto-foto replika Menara Eiffel masih disimpan di Museum Troppen Belanda.
Dari kisah sejarah inilah, akhirnya menara ini dibangun kembali. Menara setinggi 18 meter ini juga terlihat indah saat menyala di malam hari. Lokasi Menara Eiffel yang dekat dengan Kantor Setda Kabupaten Tasikmalaya ini menarik perhatian penduduk untuk sekedar berfoto-foto dan melihat-lihat menara.
4. Kampoeng Tulip, Jawa Barat (Amsterdam di Indonesia)
Rasanya senang jika bisa melihat-lihat taman tulip beserta dengan kincir anginnya di Negeri Van Orange. Tak perlu jauh-jauh ke Belanda karena kamu bisa menikmatinya di Kampung Tulip Bandung, Jawa Barat. Kampoeng Tulip yang berlokasi di Jalan Pasir Pogor, Ciwastra ini menyediakan tunas tulip dan juga kebun tulip untuk wisatawan.
Pak Nanang selaku pemilik Kampoeng Tulip inilah yang memanfaatkan lahan seluas 800 meter disulap menjadi pedesaan bernuansa Belanda. Ini adalah hasil dari pengalaman beliau karena Pak Nanang juga pernah bekerja dan bersekolah di Belanda hingga S2 Di kampoeng tulip juga terdapat rumah-rumahan bergaya Belanda lengkap dengan kincir anginnya.
Kamu benar-benar merasakan seakan-akan berada di Belanda. Kamu hanya perlu uang Rp 10.000,00 sampai Rp 50.000,00 saja untuk menikmati kampung ini dan wahananya. Hanya saja, perjalanan ke tempat ini lumayan susah karena harus memasuki perumahan dahulu.
Itulah tempat-tempat yang bisa kamu coba untuk menikmati indahnya Benua Eropa di negeri kita sendiri. Dengan memperkenalkan wisata-wisata diatas, semoga wisatawan mancanegara justru banyak yang berdatangan ke Indonesia. (Chandra WH)
Terkait :
Daftar Konveksi di Yogyakarta
Konveksi Terbaik di Jogja
Terkait :
Daftar Konveksi di Yogyakarta
Konveksi Terbaik di Jogja