Masa-masa SMA memang masa yang penuh dengan keindahan. Banyak orang yang sudah duduk di bangku kuliah atau sudah bekerja ingin kembali ke masa SMA. Di masa ini kita bisa dikatakan hidup tanpa menghadapi banyak masalah. Mungkin satu-satunya masalah terberat adalah PR matematika yang belum selesai atau ujian kimia yang mendadak.

Tapi waktu terus berjalan, kita tidak bisa selamanya duduk di bangku SMA terus. Masih banyak proses-proses dalam hidup yang harus dijalani. Mau tidak mau kita harus belajar mengambil keputusan yang berkaitan dengan masa depan kita kelak.

Biasanya pada masa-masa mendekati masa kelulusan, kita disibukan dengan menyusun rencana universitas mana yang akan dipilih, atau jurusan apa yang akan diambil. Ini adalah salah satu contoh tentang pelajaran hidup mengenai mengambil keputusan yang berkaitan dengan masa depan. Semua orang pernah mengalami hal ini, ada yang bersyukur karena mengambil keputusan yang tepat, ada yang menyesal karena salah mengambil keputusan, ada juga yang sekedar pasrah pada keadaan.

Ada beberapa tips yang bisa kamu jadikan acuan dalam merencanakan hidup kamu setelah tamat SMA nanti:

1. Tetapkan tujuan kamu di masa depan

Masa depan kamu adalah kamu yang rencakan dan jalankan. Mulailah berpikir dewasa untuk mengejar cita-cita yang kamu harapkan selama ini. Pelajari lingkungan kamu sehari-hari jadi kamu bisa perjelas apa yang kamu kejar selama ini. Diskusikan dan mintalah nasehat dari orang tua atau orang-orang terdekat kamu tentang rencana masa depan kamu yang sudah kamu rencanakan selama ini.

Karena setelah kamu tamat SMA kamu bukanlah anak-anak lagi. Kamu adalah pribadi dewasa yang sudah di didik di 3 tingkat pendidikan dan sudah diberikan pendidikan yang cukup. Siapkanlah diri kamu dengan segala konsekuensi yang kamu ambil. Karena percaya atau tidak, setiap keputusan yang kamu ambil akan berpengaruh dengan masa depanmu nanti.

Tetapkan tujuan yang kamu ingin raih, dan pelajari apa-apa saja yang harus kamu lakukan untuk meraih tujuan itu.

2. Jika kamu memilih untuk melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah, pilihlah jurusan yang sesuai dengan minat dan bakatmu.

Setiap orang dilahirkan dengan minat dan bakat yang berbeda-beda. Dan dunia pendidikan modern sudah hampir menyediakan bentuk pendidikan yang sesuai dengan segala minat dan bakat setiap orang. Pilihlah jurusan atau bidang keilmuan yang sesuai dengan kamu agar kedepan kamu bisa mengikuti pelajaran yang disampaikan dengan baik. Karena umumnya orang akan semangat mempelajari hal yang mereka sukai dan akan kehilangan semangat jika harus mempelajari hal yang tidak mereka sukai.

3. Jangan sekedar menjadi pengikut.

Bukan rahasia lagi kalau beberapa kampus tertentu menjadi idola di daerahnya masing-masing atau di negara kita. Banyak orang yang memilih kampus idola karena menjadikan mutu pendidikanya sebagai tujuan, tapi tidak sedikit juga yang mengambil pilihan kampus idola hanya karena ingin dikatakan gaul oleh lingkunganya, dan lebih parah lagi memilih masuk ke kampus tersebut hanya karena ikut-ikutan teman.

Hindarilah memilih kampus hanya karena ingin dikatakan gaul atau ikut-ikutan teman. Hal ini akan berakibat fatal kedepanya. Karena dengan hal ini kamu tidak menjadikan pendidikan sebagai hal utama tapi hanya demi status sementara di masyarakat. Status gaul hanya kamu sandang sementara saja, ketika kamu tidak menampakan prestasi kamu pelan-pelan akan dianggap negatif oleh lingkunganmu. Sementara ikut-ikutan teman hanya akan merugikan diri kamu sendiri jika kamu tidak bisa mengikuti pelajaran yang ada di kampus atau jurusan yang kamu ambil.

4. Bekerja dulu bukan pilihan yang buruk.

Setiap kita dilahirkan dari latar belakang yang berbeda. Tidak semua dari kita dilahirkan dari latar belakang keluarga yang bisa memberikan kita fasilitas pendidikan yang sesuai. Ada beberapa dari kita yang mungkin orang tuanya harus bekerja keras terlebih dahulu untuk membiayai pendidikan anak-anaknya, ada juga yang orang tuanya bisa memberikan fasilitas pendidikan yang cukup mewah bagi anak-anaknya.

Kita harus pandai menilai kemampuan ekonomi orang tua kita dalam mebiayai pendidikan kita. Jika kamu rasa orang tua kamu bisa memberikan fasilitas pendidikan yang cukup, jangan sia-siakan apa yang mereka berikan. Balaslah apa yang mereka berikan dengan prestasi yang kamu dapat.

Jika kamu rasa orang tua kamu belum bisa mengkuliahkan kamu, bekerja dahulu bukanlah pilihan buruk. Banyak lowongan pekerjaan yang bisa kamu lamar walaupun jenjang pendidikan kamu masih setingkat SMA. Dengan bekerja dahulu kamu bisa mengumpulkan uang sendiri untuk kuliah kamu nanti, mendapatkan ilmu dan rekan-rekan baru dan kamu bisa belajar tentang pahit manisnya orang tua dalam mencari uang demi pendidikan kamu selama ini.

Tidak perlu malu, justru kamu punya nilai lebih tersendiri karena kamu bisa membiayai kuliah kamu dengan uang kamu sendiri.

Intinya setiap keputusan yang kamu ambil akan berpengaruh kepada masa depan kamu kelak. Karena sejatinya hidup adalah implementasi dari hukum sebab akibat. Jika kamu memilih dengan baik maka baiklah masa depan kamu kelak. Pilihlah dengan bijaksana. (Ivan)