Perkembangan dunia game saat ini semakin merajalela dan meroket seiring dengan berkembangnya dunia teknologi yang semakin pesat. Bahkan di China dan Korea Selatan games merupakan bagian yang sama pentingnya dengan kebutuhan makan bagi sebagian besar anak muda disana. Maka tak heran jika banyak sekali atlet e-sport yang telah lahir dari kedua negara ini.
Dengan banyaknya anak muda yang meminati game maka ada kabar gembira bagi para gamer online khususnya pencinta Dota. Kini telah hadir mata kuliah Dota yang ada pada salah satu university di China, Chongqing Energy College. Game online populer Defense of the Ancients (DotA) ini dijadikan sebagai salah satu mata pelajaran dalam mata kuliah Pengembangan Terbaru dari Olahraga Elektronik dan Analisis (Recent Development of Electronic Sports and Analysis of DOTA) bagi mahasiswanya.
Mata kuliah ini mengajarkan teknik dan strategi dalam bermain Dota. Bukan hanya strategi dan teknik bermain tetapi juga diajarkan mengalisa strategi lawan, serta memotivasi dan melatih cara berfikir para mahasiswa agar dapat diterapkan didunia nyata pula. Selain itu mata kuliah ini juga dihadirkan agar menciptakan atlit-atlit e-Sport internasional dan diharapkan dapat mengalahkan musuh bebuyutan yaitu Korea Selatan. Untuk saat ini hanya dibuka bagi 90 mahasiswa saja tetapi peminatnya sudah sampai ratusan mahasiswa.
Apa sih sebenarnya E-Sport itu? E- Sport adalah kompetisi dunia video game. Genre permainan yang paling umum dengan e-sport ini adalah real-time strategy (RTS), fighting, first person shooting (FPS), massively-multiplayer online (MMOG), dan racing. Permainan ini dimainkan secara kompetitif pada tingkat amatir, semi-profesional dan profesional. Beberapa kompetisi dalam bentuk liga dan turnamen e-sport seperti Major League Gaming (MLG), Global Starcraft II Liga (GSL), World Cyber Games (WCG), DreamHack, dan Master Intel Extrem. E-sport sendiri hampir sama dengan lomba-lomba olahraga lainnya hanya saja alat yang digunakan adalah PC dan jaringan internet.
Dalam pemikiran banyak orang mungkin dunia game dan menjadi seorang atlit e-Sport mungkin masih dipandang sebelah mata. Terutama bagi orang tua banyak yang pastinya marah jika melihat anaknya hanya duduk didepan komputer dan bermain game saja. Akan tetapi jika ditelusiri lebih jauh dunia game ini akan bermanfaat di dunia kehidupan misalnya kemampuan menganalisa. Oleh sebab itu adanya mata kuliah ini semoga dapat mengubah cara pandang berfikir orang tua.
Di korea selatan sendiri para atlit e-Sport juga akan diberikan fasilitas seperti atlit lainnya. Mereka bisa masuk di salah satu universitas terkemuka di Korea Selatan apabila mendapat prestasi di bidang tersebut. Seperti yang dilansir dari CNN bahwa salah satu universitas Korea Selatan Chung-Ang University akan memerima mahasiswa e-Sport dan akan masuk pada fakultas Departemen Ilmu Keolahragaan.
Di Indonesia E-sport ini sudah dikenal oleh sebagian orang khususnya para gamers. Hanya saja tidak terlalu dikenal layaknya artis ibu kota ya. Mungkin berita akan hal ini akan menjadi berguna bagi para gamers apalagi mereka yang berbakat walau pun sayangnya baru ada di China. Di Indonesia sendiri sudah ada asosiasi bagi anda para gamers yang diseput IeSPA (Indonesia e-Sport Association).
Semoga saja dunia gaming ini akan menjadi besar seperti pertandingan internasional lainnya karena banyak prospek yang didapat didalamnya. akan tetapi buat para gamer juga harus ingat jangan sampai game bisa membuat kamu sampai lupa akan kehidupan asli kamu ya.
0 Comments