Saat ini dunia teknologi tengah digegerkan oleh pengakuan salah seorang CEO sebuah perusahaan teknologi terbesar yaitu CEO Apple. Dialah Tim Cook sang CEO Apple pengganti sang legenda Steve Jobs yang mengakui bahwa dirinya dalah seorang Gay.! Tim Cook telah mengumbar orientasi s*ksnya dalam sebuah esai dengan judul Tim Cook Speak Up pada kolom bisnis week.
Sebelum mengumumkannya ke publik terlebih dahulu dia telah mengumumkannya kepada para staf pegawainya di Apple. Dan para karyawan dapat menerima pengakuannya tersebut dan tetap merasa nyaman untuk bekerja sama dengannya. Hal inilah yang membuatnya untuk lebih percaya diri untuk mengungkapkan jati dirinya di kalayak umum.
Tim Cook mengatakan bahwa menjadi seorang gay merupakan tantangan tersendiri juga kebanggan, dan dia mengerti rasanya menjadi kaum minoritas. Tim Cook paham betul bahwa pengakuannya akan menjadi sorotan, terlebih bahwa Apple merupakan perusahaan bertaraf internasional yang terbesar dan pastinya bukan tidak mungkin pengakuannya itu dapat menjadi senjata bagi pesaing untuk menjatuhkan Apple. Bahkan dikabarkan bahwa beberapa investor yang mengecam tindakannya tersebut terlebih investor yang beragama kuat. Sebagian dari mereka mengatakan bahwa mereka tidak peduli akan status orientasi s*ksualnya hanya saja dengan pengakuannya tersebut maka penglihatan dunia akan tertuju padanya bukan ke pada produk Apple dan hal ini akan merugikan.
Mungkin ada beberapa negara yang mulai mengakui kaum minoritas gay ini, akan tetapi masih banyak pula negara yang masih tidak menerima seperti halnya politisi Rusia yang bahkan sempat melarang Cook untuk datang ke Rusia seumur hidupnya karena status gay nya itu. Politisi itu memandang bahwa kaum gay berpotensi besar untuk menyebarkan penyakit menular sehingga haruslah dicekal.
Setiap pengakuan dan pernyataan dari orang besar pasti ada Pro dan Kontra, tidak lain halnya dengan pengakuan Cook ini. Ada yang mencaci ada pula yang memuji pernyataannya tersebut. Salah satunya adalah mantan presiden Amerika yaitu Bill Clinton selain itu beberapa petinggi juga memberikan dukungannya seperti Phil Schiller (Vice President Marketing Apple) dan Eddy Cue (Apple Senior Vice President Software) yang juga memuji keberanian Cook atas pengakuannya sebagai gay. Beberapa investor juga banyak yang mendukungnya terlebih lagi jika dilihat dari saham Apple memang tidak terlalu terpengaruh akan isu ini. terlihat dari saham hanya turun sekitar 0,6% pada angka USD 106,79.
Dengan statusnya ini Cook merasa bahwa dia menjadi lebih berani dalam menghadapi kaum mayoritas. Pria kelahiran 1 November 1960 di Alabama ini mengatakan "Ini membuat saya lebih berempati, yang telah menyebabkan kehidupan yang lebih kaya. Seringkali situasinya sulit dan tidak nyaman, tetapi telah memberi saya kepercayaan diri untuk menjadi diriku sendiri, untuk mengikuti jalan saya sendiri" (detiki.net). Dengan kepercayaan dirinya inilah yang malah menjadikan dia sebagai CEO Apple yang handal dalam menghadapi tantangan dalam dunia kerjanya. Terlihat bahwa dia sudah bekerja selama 26 tahun, yaitu mulai dari tahun 1988 hingga akhirnya dia terpilih sebagai CEO Apple menggantikan Steve Jobs pada 24 November 2011. Sebelumnya dia juga pernah bekerja pada perusahaan IBM pada tahun 1982.
Mungkin bagi sebagian orang pengakuannya ini adalah hal aneh tapi baginya dengan pengakuannya ini semoga dapat membantu bagi mereka yang sama dengan dirinya agar lebih termotivasi untuk berjuang dan berdamai serta mengisnpirasi mereka dan kalangan mayoritas dapat menerima mereka para kaum minoritas.
Jual Akun Google Developer
Jual Akun Google Developer